Sabtu, 12 Juni 2010
MENDIKNAS perintahkan kepala sekolah aktif razia HP
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh memerintahkan kepala sekolah aktif melakukan razia telepon genggam, laptop, dan peralatan elektronik lain milik siswa. Razia untuk mengantisipasi penyebaran video mesum para pesohor.
"Tapi hal itu [razia] harus dilakukan insidental, tidak terjadwal, dan sering," kata Mendiknas usai pelantikan dan sumpah jabatan Rektor Unair Fasich Apt yang dipimpin Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/6).
Menurut Mendiknas, razia bukan untuk melawan hak pribadi siswa, karena jika suatu milik pribadi tapi isinya disebarluaskan, hak pribadi itu sudah jadi hak publik. "Prinsipnya, kami sedang menggalakkan pendidikan dan pembangunan karakter," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mohammad Nuh mengkritik media massa yang tidak selektif dalam menampilkan tayangan video mesum itu. "Bukan berarti media massa tak boleh memberitakan kasus para artis itu, tapi ekspose gambarnya jangan apa adanya," katanya.
Mantan Menkominfo itu menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk menjerat media massa yang menyebarluaskan gambar mesum itu dengan UU ITE dan UU Pornografi. "Karena itu kalau media massa tidak hati-hati akan kena juga sebagai penyebar," katanya.
Namun, Nuh berharap masyarakat tak menunggu UU ITE untuk menangkap semua pelaku pornografi, karena hal itu akan menghabiskan waktu. "Saya kira, langkah paling efektif adalah per orang atau per keluarga, karena itu masing-masing individu atau keluarga untuk mengingatkan sesama tentang bahaya mesum," katanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar